Di masa depan, kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Seperti halnya ketika COVID-19 menerjang dan melemahkan beberapa sektor ekonomi baru-baru ini, tak seorang pun yang tahu itu akan terjadi.
Dalam rangka mencegah hal tersebut, kesadaran mengenai literasi keuangan serta perencanaan keuangan dibutuhkan oleh siapapun.
Saat ini, kemajuan teknologi dan masifnya perkembangan penyebaran informasi, membuka kesadaran untuk siapa pun bahwa investasi bisa menjadi salah satu alternatif bagi individu yang hendak meraih kesejahteraan secara finansial.
Bagi Anda yang ingin meraih kesejahteraan secara finansial, pada artikel ini akan membahas tips investasi saham untuk pemula.
Apa itu Saham?
Saham adalah bagian dari instrumen investasi yang menunjukkan porsi kepemilikan seseorang atau badan usaha dari suatu perusahaan.
Sederhananya, jika Anda membeli saham suatu perusahaan atau bisnis, maka Anda akan menjadi salah satu pemilik sebuah bisnis atau perusahaan tersebut.
Dengan kepemilikan tersebut, Anda berhak memiliki imbalan berupa dividen yang dibagikan sesuai jumlah kepemilikan saham.
Perlunya mempelajari kinerja investasi saham untuk para pemula yang sesuai dan tertarik mengenal lebih jauh tentang dunia investasi, berikut adalah pembahasan mengenai cara investasi saham untuk pemula.
Tips Investasi Saham untuk Pemula
Bagi Anda yang masih bingung untuk memulai investasi saham, ada beberapa tips yang perlu diketahui. Namun sebelum itu, penting untuk diingat jika saham merupakan instrumen investasi yang memiliki sifat high risk high return.
Dalam istilah investasi, high risk high return merupakan semakin tinggi potensi risiko, semakin tinggi juga imbal hasilnya. Untuk gambaran jelas mengenai investasi saham untuk pemula, berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda perhatikan.
1. Perhatikan Legalitas Saham
Pastikan bahwa saham yang Anda beli sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). BEI adalah pihak penyelenggara resmi yang menyediakan sistem untuk perdagangan efek. Dengan demikian, Anda akan menemukan saham yang tepat untuk investasi.
2. Pahami Fundamental Mengenai Saham dan Tujuan Investasi
Selanjutnya, dalam rangka meraih kesuksesan dalam berinvestasi maka Anda perlu membuat dasar yang kokoh. Jadi, mempelajari ilmu dasar saham akan membantu Anda untuk lebih mengerti istilah-istilah teknis.
Selain itu juga, tentukan tujuan investasi Anda dengan memilih saham yang sesuai profil risiko.
Hal ini, akan membantu Anda untuk terhindar dari potensi kerugian yang besar serta memudahkan Anda untuk mengenali skema dan kinerja saham yang fluktuatif.
3. Perhatikan Waktu yang Tepat Membeli dan Menjual Saham
Dalam bagian ini, Anda perlu mengetahui kalau pasar saham memiliki kondisi fluktuatif. Perhatikan kondisi pasar dengan menerapkan tiga strategi ketika membeli saham yang dilansir dari situs OJK:
- Buy on Weakness, membeli saham ketika turun ke level tertentu yang dijamin aman untuk dibeli.
- Buy if/On Breakout, membeli saham ketika harga saham berhasil mencapai level tertentu atau naik menembus level tertinggi saham tersebut (resistance).
- Buy on Retracement, membeli saham setelah terjadi harga bawah (breakout) karena saham yang berhasil breakout pada dasarnya akan mengalami kenaikan.
Sedangkan untuk menjual saham, tentunya ketika harga saham sedang naik atau dikenal dengan profit taking.
Jika harga saham turun, terapkan cut loss yaitu, dengan menjual saham lebih rendah dari harga beli.
Cut loss sendiri merupakan strategi preventif untuk mencegah kerugian yang lebih besar karena saham sendiri memiliki sifat yang fluktuatif dan termasuk jenis investasi high risk high return.
4. Pelajari Analisis Saham
Belajar saham memerlukan analisis fundamental yang mengacu pada pendekatan kondisi ekonomi, politik dan tren perkembangan bisnis. Analisis fundamental bisa ditinjau dari laporan keuangan perusahaan atau badan usaha.
Sedangkan analisis teknikal merupakan pendekatan pergerakan saham dalam rentang waktu, termasuk pergerakan harga serta fluktuasi mengenai titik terendah dan tertinggi suatu saham.
Hal tersebut akan untuk membuat keputusan Anda membeli saham yang pantas dibeli.
5. Alokasikan Dana Investasi Secara Konsisten
Pastikan uang yang akan dialokasikan untuk berinvestasi tidak mengganggu kebutuhan sehari-hari, utang ataupun dana darurat. Untuk pemula, pastikan buat alokasi dana yang membuat Anda nyaman, tetapi harus menjaga konsistensinya.
Terapkan pemikiran bahwa investasi adalah kegiatan yang menyenangkan dengan terus memperhatikan kinerja saham yang sesuai dengan Anda sekaligus menerapkan analisis fundamental dan teknikal.
Dengan demikian, Anda bisa menambah alokasi investasi secara berkesinambungan, mencegah kerugian yang besar kedepannya, bahkan melakukan diversifikasi portofolio investasi.
Belajar Saham Tanpa Registrasi Melalui IPOT
Kini, Anda Tidak perlu ragu lagi untuk belajar saham dimanapun dan kapanpun saat diinginkan.
Sebab, aplikasi investasi yang sudah terdaftar OJK dan memiliki inovasi terbaru, yaitu IPOT bisa Anda manfaatkan untuk mempelajari lebih jauh mengenai saham.
Fitur IPOT terbaru bernama forum investasi IPOT Buzz akan memberikan kesempatan berdiskusi dalam forum investasi berskala profesional dan mengasah kemampuan analisis Anda mengenai pergerakan saham.
Di IPOT Buzz Anda bisa mendapatkan informasi terkini seputar investasi hingga rumor saham-saham yang potensial profit.
Jika sudah mendapatkan informasi saham yang terbaik, Anda bisa belajar mulai investasi saham secara langsung melalui fitur Simulasi tanpa perlu takut kehilangan uang secara riil.
Oleh karena itu, #PakeAjaDulu aplikasi IPOT tanpa perlu registrasi dengan mengunduh langsung melalui Google Play Store dan Apple Store.
Apalagi, IPOT menghadirkan belajar saham yang anti ribet, tanpa registrasi, sehingga fitur-fitur di dalamnya dapat memudahkan Anda untuk mengenal lebih jauh dan mendapatkan tips investasi yang aman sebagai pemula.
Yuk, tunggu apalagi? Download langsung aplikasi IPOT di gawaimu!
Posting Komentar untuk "Ingin Sejahtera Secara Finansial? Intip Tips Investasi Saham Untuk Pemula"